Disiram, maka Berbunga

Seorang anak laki-laki pulang dari sekolah dengan wajah muram. Sang ibu menyambutnya dengan lembut dan sapaan hangat. Sang anak berkata bahwa ia diolok-olok oleh teman sekolahnya karena tubuhnya pendek.

Peristiwa tersebut seringlah terjadi, kadang ia juga mengeluh bahwa dirinya diejek karena kurang tampan. Ia mengira jelek dan pendek tersebut adalah masalah bagi dirinya. Namun sang ibu tidak pernah terpengaruh dengan keluhan sang anak,ia merasa tidak ada masalah dalam hal penampilan sang anak. Maka ketika sang anak mengeluh maka ibu selalu meyakinkan sang anak bahwa bahwa anaknya tidak seburuk yang dikatakan teman-temannya. “Kamu tak perlu khawatir sayang, semua itu bukanlah masalah. Percayalah,kamu tidak perlu menjadi orang lain. Setiap manusia itu unik,kita semua berbeda. Kamu memiliki sesuatu yang indah yang bisa dibagikan kepada dunia. Aku mencintaimu apa adanya”.

Perkataan tersebut mungkin tampak sepele,namun keajaiban terjadi setelah beberapa tahun kemudian, ia hanya tamatan SMP namun seluruh dunia mengagumi karyanya. Siapakah dia?

Dialah Billy Joel, yang namanya melegenda karena lagunya yang berjudul “Just The Way You Are” . Bahkan ia meraih Grammy Award, Subhanalloh.

Kisah ini adalah salah satu contoh kisah tentang seorang ibu yang mencintai anaknya tanpa syarat. Di saat sang anak belajar mengenai siapa dirinya , sang ibu menuntunnya untuk yakin bahwa menerima dan menjadi diri sendiri adalah hal terbaik untuk menjalani hidup.

Sebuah pepatah mengatakan “Kita tidak menirami pohon ketika ia berbunga,namun kita menyirami pohon maka ia berbunga”. Dengan kata lain , seorang anak kan sukses setelah orang tua melimpahinya dengan kasih sayang dan dukungan. Bkan ketika anak sukses , orang tua baru akan memberikan kasih sayang dan dukungan. Ketika orangtua menerima anak apa adanya , mencintainya denga tulus dan memberi dukungan tanpa pamrih ,itulah yang akan mendorong kesuksesan anak.

Source : Suara Hidayatulloh