Dari 59 prodi (progam
studi) yang ada di UNNES ini yang akan
dibicarakan kali ini adalah prodi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ada di
Fakultas Ilmu Sosial. Prodi ini biasanya kurang mendapat perhatian bagi para
calon mahasiswa, kebanyakan mereka menjadikan PKn sebgai prodi pilihan kedua
dalam pendaftaran SNMPTN undangan maupun tertulis. Namun ada juga yang memang
benar-benar ingin masuk prodi ini dikarenakan PKn ada di setiap jenjang
pendidikan jadi lowongan pekerjaanpun dianggap lebih banyak, mata kuliah yang
ada di pkn dianggap mudah dan tidak terlalu banyak berfikir keras.
PKn
sebagai mata kuliah yang mempersiapkan pengajar berkualitas yang nantinya akan
mencetak siswanya menjadi warga negara yang baik, yang mengerti hak dan
kewajibannya. Dalam mata kuliah PKn memuat tentang pendidikan karakter yang
bermanfaat bagi anak didik. Salah satu implementasinya adalah dengan pendidikan
kepramukaan, yang dimasukkan dalam mata kuliah PGMK (Pendidkan Generasi Muda
dan Kepramukaan). “Iya perlu banget tahu pengetahuan tentang pramuka karena
nantinya kita juga akan mengajarkan itu kepada anak didik kita nanti.” ungkap Aulia
S (19) mahasiswi PKn angkatan 2011 ini. Guru PKn nantinya memang diharapkan
dapat menjadi pembina pramuka di sekolah.
Prodi
yang mendapatkan akreditasi A sejak November 2011 ini mengemban tugas yang
cukup berat untuk menciptakan guru-guru Pkn yang profesional dalam mengajar. Seperti
kita tahu PKn dinilai sebagi pelajaran yang terlalu teoritis, membosankan dan tidak
menantang. Hal ini masih menjadi PR bagi guru PKn untuk lebih menginovasi
pembelajarannya agar lebih menarik sehingga siswa dapat memahami materi tidak
sekedar menghafalkan saja. “Dulu pas sekolah tiap pelajaran pkn aku sering
ngantuk karena gurunya terlalu banyak ceramah, nah besok aku pengin buat metode
lain yang menarik misalnya dengan memperlihatkan film ataupun video yang dapat
menambah rasa nasionalisme anak. Atau bisa juga dikombinasikan dengan
permainan-permainan unik dan masih banyak lagi” ungkap Nur Ngafiyah (19),
mahasiswi PKn. Semoga tujuan mulia dari PKn dapat benar-benar terealisasikan,
sehingga generasi bangsa kita dapat bangga dan mencintai bangsanya pada zaman
globalisasi saat ini yang sangat rentan terhadap pengaruh budaya negara lain
yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
0 komentar:
Posting Komentar